Lelaki Bendungan

Bendungan

Kenapa harus cemburu pada lelaki payung,
Jika aku adalah bak bendungan

Coba, siapa yang lebih tabah
dalam setiap hujanmu

Mungkin payung sanggup meneduhkan,
Sedang aku nona

Bersedia kau jadikan tampungan
segala hujan gelisah mu 

aha, 5 Juni 2017
.

Read More

Tuhan dalam Secangkir Kopi

Tuhan dalam Secangkir Kopi

Perihal aku yang membenci duniaku. Aku mengira menjadi asing itu bisa bebas. Menikmati nada tanpa irama, Mengalir tanpa bermuara, Melewati ketidak teraturan ini dan menjadi asosial terhadap lingkungan yang kaku. Hingga semua berakhir dalam keadaan baik-baik saja.

Lebih tepatnya saat ini aku hanya salah tempat untuk larut dalam segala hal yang semakin rumit. Ingin segera berimigrasi ke lain galaksi. Bebas ! sunyi tanpa suara jerit-jerit makian tanpa solusi. Bumi terlalu sempit untuk para kaum ego. Yang mementingkan dirinya tanpa merasa ada peranan orang lain hingga kau tercap menjadi manusia paling 'benar'. Ya. Duniaku bukan disini, aku ingin pergi jauh menetralkan angkara murka di jagat raya sana.

Hingga bisikan menghampiri "kau tidak bisa melewati keadaan be(risi)k ini sendirian".

Kau hanya butuh waktu untuk mengerti keadaan lingkunganmu, menjalani repetisi membosankan ini dengan kawan itu lebih mengasyikan. Ketimbang menghabiskan waktu berteman dengan sepi. Meratapi apa yang terjadi dan hilang tanpa ada yang mencari itu seraya membunuhmu secara perlahan.

Sesekali cobalah mampir ke kedai kopi, nikmati secangkir robusta, suara nada musik indie, bersyukur tanpa pamrih,
dan berteriaklah "be(risi)k" pada masalahmu yang menghampiri. Tuhan ada dalam secangkir kopimu.

Aha, 30 April 2017

Galery : Devianart/svenstoned13

Read More

Langit Penengah

Langit Penengah
Aku tidak pernah jauh
Sejauhnya pun kau menemuiku
Gelap, terang, resah, hangat
Dengan nyata atau di linimasa

Tenang, disini aku mengadu dan merestu
Dengan segala kebisingan kata-kata
Hingga menyepi di hutan rima
Ingin ku baka dengan bianglala atau senja

Menarilah di langit sore
Saat merah merekah bahagia
Atau gelap berduka
Sedang aku langit penengah
Menerima senja dengan apa adanya

Jadilah senja dan aku langitmu

Aha, 14 april 2017

Read More

Tidak Ada Bulan di Maret

Tidak Ada Bulan di Maret

sebuah puisi

Aku lelah berjalan diantara gelap

Dalam malam dan ketakutan

Yang semakin genap

Ketakutan yang menjerat

Penuh badai penuh penat

Benar maret tak ada bulan

Hingga Tuhan menerbitkan

Makhluk perindu bernama ; kamu

Dengan rembulan yang terbias dibinar matamu

~Aha 

lmj ,29 maret 2017

Read More

Surat Untuk February

Surat Untuk February

Apa kabar adinda? Kuharap sehat selalu ya. Sudah sewindu kita tak bertemu untuk saling bertatap muka. Aku ingin mengutarakan rinduku di surat bulan Februa(ri)ndu ini.

Aku sudah bosan dikoyak-koyak sepi, Ampun aku rindu! Aku ingin menggandengmu lagi. Aku bahkan menyalamkan ke angin, burung,bunga matahari, rembulan, senja,  hujan¸dan semua hal yang pernah lewat hingga teringat sosok dirimu. Aku tau kita jauh tapi setidaknya rindu ini akan pulang untuk menuju rumahnya. Teringat ketika senyummu dan tatapnmu yang anggun  disaat aku lelah, dan apalagi ketika malam minggu kita saling berbalas rima. Aku pernah mengutuk jarak, saat rasa ini tak tersampai dengan mujur. Kau tau, segelintir kalam doa ku selalu terucap berulang kali, dengan namamu yang menggumpal rindu di batinku. Aduhai apalagi ketika mendengar gelak tawa manismu, seketika langit senja pun  iri mendengarnya.

February mu bagaimana disana? Semoga baik-baik saja. Kuliahmu yang semangat. Ibadahmu yang kusyuk. Makanmu kau jaga ya. Dan tentunya aku disini dengan asa yang sama. Terakhir kata aku harap  semoga dengan surat Februa(ri)ndu ini kita bisa dipertemukan kembali. Amin. 

Read More